Kata Menag Yaqut, Vaksinasi Sejalan dengan Spirit Agama untuk Jaga Kehidupan

Eramuslim.com – Siang kemarin, Indonesia kedatangan 8 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku. Dengan kedatangan vaksin tahap ke-29 ini, total Vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi 152.907.880 dosis vaksin, dalam bentuk jadi maupun bulk.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kedatangan vaksin ini merupakan bagian komitmen pemerintah dalam menjaga seluruh bangsa Indonesia dari bahaya COVID-19.

Karena itu seluruh masyarakat perlu menyambut baik hadirnya vaksin ini dan semoga semakin memperkuat langkah melewati ujian yang sungguh dirasakan berat ini.

“Program vaksinasi masyarakat ini merupakan bagian penting menuju herd immunity (kekebalan kelompok),” ujar Menag Yaqut.

Menurutnya, sejak awal 2021, program vaksinasi telah pemerintah lakukan untuk melindungi masyarakat dari dampak paling buruk pandemi COVID-19.

Pemerintah menargetkan vaksinasi sebanyak dua juta orang hari pada Agustus mendatang. Tentu ini membutuhkan pasokan vaksin yang cukup.

“Dan kedatangan vaksin ke-29 ini akan mendorong percepatan vaksinasi secara nasional,” ujarnya.

Menag Yaqut menegaskan, program vaksinasi tidak akan berjalan baik tanpa dukungan masyarakat luas.

Oleh karena itu pemerintah mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan, dan seluruh elemen bangsa ini untuk terus bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat vaksinasi dan membantu memberi pencerahan kepada masyarakat secara luas.

Menag Yaqut menjelaskan, program vaksinasi ini merupakan penjabaran dari ajaran agama. Karena setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang paling besar.

Menjaga kehidupan adalah langkah yang paling mulia agar bisa selalu mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang hidup di dunia.

Sehingga program vaksinasi yang dijalankan pemerintah ini sejalan dengan spirit dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan.