Eramuslim.com – Polisi telah menangkap TAW, seorang dosen perempuan yang diduga menyebar hoaks pembunuhan muazin oleh orang gila. Polisi mengungkapkan, TAW merupakan salah satu anggota Muslim Cyber Army (MCA).
Sejak kapan TAW bergabung dengan MCA? Perempuan yang ditangkap di Yogyakarta mengaku baru bergabung dengan MCA. Namun polisi tidak percaya begitu saja.
“Kami eksplor dari dia dan mendapatkan gadget yang dia punya. Kalau berdasarkan gadget, mungkin dia sudah empat sampai lima tahun gabung di situ (MCA),” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana di Mapolda Jabar, Rabu (28/2/2018), seperti dikutip Kompas.
“Kirain sejak 212… Ketahuan dehhh” kata Eka Setiawan Hidayat.
“Perasaan MCA baru ada akhir² ini aja ya? Apa sayanya yg kudet???” kata Maulana Araita Akbar.
Selain TAW, polisi juga telah menangkap lima orang lainnya terkait kelompok MCA. Pertama, ML (40) yang ditangkap di Sunter, Jakarta Utara. Kedua, RSD (35) yang ditangkap di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Ketiga, RS ditangkap di Jembrana, Bali. Keempat, Yus yang ditangkap di Sumedang, Jawa Barat. Kelima, RS yang ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah. Mereka berenam ditangkap ditangkap serentak pada Senin (26/2/2018) lalu.
Keterangan polisi yang menyebut TAW telah bergabung MCA sejak lima tahun lalu tersebut mengejutkan banyak netizen. Pasalnya, MCA yang mereka tahu baru ada sejak terjadinya penistaan agama yang kemudian memicu umat Islam melakukan Aksi Bela Islam.
“5 tahun. Gak kerasa sudah 5 tahun penistaan agama di kepulauan seribu itu terjadi. Selama ini saya kemana aja?” kata Rizky Mukhlisin. Apakah Anda juga yang termasuk kaget dan baru tahu? Jika iya, maka Anda pun Kudet. Kurang Apdet. [kl/tby]