Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri undangan perayaan hari ulang tahun politikus senior PDIP, Sabam Sirait. Dalam acara itu Ahok juga menyampaikan sambutan.
Dalam sambutannya itu, Ahok menyinggung kesempatan kaum minoritas untuk menjadi pemimpin.
“Kalau suatu hari yang dicap minoritas di negeri ini konstitusi menjamin bisa menjadi presiden republik ini. Maka atap dan pagar rumah Pancasila lengkap kita bangun,” ujar Ahok di hadapan Sabam dan para tamu undangan di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (15/10). Ahok agaknya lupa, di RRC atau Taiwan, bisakah orang keturunan Jawa, misalkan, jadi presiden?
Dia menambahkan sekiranya harapannya itu tercapai, Ahok menilai rumah pancasila telah terealisasi dengan utuh.
“Saya yakin semua yang hadir di tempat ini semua mendoakan umur panjang untuk melihat rumah Pancasila selesai kita bangun itu cita-cita proklamator. Saya kira itu cita-cita kita bersama,” pungkasnya.
“Tahun depan 15 Februari kita lihat Ahok terpilih atau tidak saya kira itu,” ucap Ahok saat mengakhiri sambutannya.
Di akhir sambutannya itu, para tamu undangan langsung memberikan riuh tepuk tangan. Selain Ahok, beberapa tamu undangan yang hadir dalam HUT ke-80 Sabam Sirait adalah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mantan ketua umum Golkar, Akbar Tandjung, Yenni Wahid, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.(ts/pm)