Eramuslim.com – Restoran Mamma Rosy menuai kritik warganet setelah salah satu waitress-nya secara tidak sengaja memberikan mengandung babi tanpa keterangan kepada salah satu pelanggan Muslim.
Setelah kasusya viral di media sosial, pihak Mamma Rosy segera memberikan klarifikasi dan menunjukkan Surat Peringatan kepada pegawai tersebut. Dengan menampilkan para staf, Mamma Rosy juga meminta maaf ke pihak yang tersinggung dan merasa dirugikan.
“Itu kesalahan besar dari pegawai, dia sudah mohon maaf dan akan terima semua konsekuensi dari perilakunya yang kasar dan tidak profesional,” tulis akun @MammaRosy_jkt.
Selain meminta maaf, Mama Rosy juga mengakui bahwa kesalahan terjadi di pihak mereka yang teledor dalam menangani pesanan serta permintaan pembeli.
“Kami segenap tim Mamma Rosy memohon maaf dari lubuk hati yang terdalam atas kesalahan dan kejadian yang sempat viral kemarin. Hal tersebut akan kami jadikan pembelajaran berharga untuk lebih baik kedepannya. Sincerely, Mamma Rosy Team,” tulis akun Instagram @mammarosy_jkt.
Kasus ini bermula ketika seorang pengunjung Muslim mengunggah pengalaman memesan makanan di restoran yang terkenal akan sajian menu homemade ala Itali menuliskan komplain di akun Instagram-nya @armaclaydon pada hari Senin (12/06/2025).
Usai menyantap makanan yang telah dipesan, pemilik akun @armaclyadon diberikan bill yang berisikan daftar menu yang disantap. Namun ia terkejut, salah satu menu yang bernama Sphagetti Creamy Pork Kids, yang ia yakini hidangan tersebut diduga babi.
Pemesan meraka kesal seolah dirinya telah dipingpong untuk bisa menemui pihak manager. Apalagi sang waitress justru mengatakan dengan enteng dessert-nya gratis. Dari sinilah @armaclyadan membuat komplai lewat InstaStory.
“Luar biasa @Mammarosy_jkt, saya Muslim pesen beef dikasih pork. Pas komplain waitress-nya bilang ‘Tapi harganya sama kok bu’. WTF minta ngomong sama manager-nya tapi gak dikasih. Terus katanya mau ditelpon ke Bu Stephanie. Siapapun itu saya gak dikasih tahu itu siapa. Tapi ibunya nggak mau ngomong kek saya dan dia cuma bilang ‘kasih aja dessert gratis’,” tulis akun @armaclaydon di Instagram story-nya.
Pelajaran bagi Muslim
Akibatnya, akun Instagram @Mammarosy_jkt diserbut warganet yang kecewa. Meski banyak warganet membela @armaclyadon, tidak sedikit netizen yang memberi nasehat kepada pihak pembeli, khususnya masyarakat Muslim agar lebih berhati-hati memilih makanan dan restoran.
“Semoga semua pihak bisa saling mengambil pelajaran, untuk yang muslim sebaiknya menghindari tempat makan yang menyajikan menu non-halal di dalam menunya. Apalagi kalau dimasak di dapur yang sama. Buat pihak resto juga sebaiknya harus lebih berhati hati saat taking order terlepas dari halal atau tidak halal kalau seandainya yang salah input adalah bahan yang menyebabkan reaksi alergi kan bahaya buat nyawa dan kesehatan. Dan yang paling sangat disayangkan di sini adalah reaksi pertama pihak resto ketika hal ini terjadi, “tapi harganya sama kok” dan “kasih desert aja” (sesuai penuturan korban) adalah kesalahan yang memicu amarah netizen,” tulis pemilik akun @hey.ad…
“Serius tanya, yang makan tuh pake kerudung gak ya orangnya? klo dy pake jilbab harusnya witress jelasin klo yg dy pesan itu B2. Kcuali dy gk kliatan kek org muslim jd waitres gatau. Dan jg daging B2 dan sapi itu bedaa bngt dr bentuk dan teksturnya si harusnya dr awal dh curiga. Mon maaf sya gk pro sana sini hnya mnyampaikan pndpat,” tulis @bundaarsyfa77.
“Kalau loe udah tau lo Muslim, ngapain so2-an dateng ke resto yang mau didatangi menjual menu pork dan alcohol. Sebaiknya tidak usah makan di sana, kayak nggak ada resto halal aja. Kalau masih nekat ya dosa ditanggung sendiri,” tulis @andreanpratamaxx.*
(Hidayatullah)