Kasus COVID Kian Mendekati Angka yang Dikhawatirkan Luhut

“Kita juga sudah menyiapkan metodologi monitoring PPKM darurat melalui indeks mobilitas dan cahaya malam. Kita engage Facebook Mobility dan Google Traffic dan cahaya malam dengan NASA,” ujar Luhut.

Jalankan Skenario Terburuk

Luhut mengatakan Indonesia sudah menjalankan skenario terburuk menghadapi pandemi. Berbagai upaya dilakukan agar angka harian Corona tidak menyentuh 100 ribu kasus.

“Ya kita berharap jangan lebih dari 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi,” ujar Luhut, Kamis (15/7/2021).

Luhut menyebut Indonesia telah mengamankan stok vaksin sebesar 480,7 juta dosis. Pada Juli ini vaksinasi ditargetkan mencapai rata-rata 1 juta per hari.

Penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit juga sudah disiapkan, termasuk pembukaan rumah sakit lapangan atau darurat untuk perawatan isolasi dan intensif.

Adapun tempat diklat dan wisma yang dimiliki kementerian atau lembaga juga akan dimanfaatkan untuk tempat isolasi COVID-19. Rumah sakit dan fasilitas yang dimiliki TNI-Polri juga dimanfaatkan maksimal.

Tenaga kesehatan dan perawat juga ditambah. “Jadi jangan ada beranggapan bahwa kami tidak bergerak. Kami sangat bergerak,” kata Luhut.

“Kita tahu apa yang kita lakukan sekarang. Sangat tahu, Karena bukan Luhut Pandjaitan, tetapi semua yang kumpul di sini dengan segala macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Luhut mengatakan pemerintah sudah siap menghadapi manakala kasus harian mencapai 60 ribu kasus.

“Kalau kita bicara worst case scenario untuk 60 ribu atau lebih sedikit, kita masih sudah cukup oke. Ya kita tidak berharap, mungkin sampai ke 100 ribu tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalaupun sampai terjadi di sana,” ucapnya.(detik)