Kasus Anggota DPRD Diusir, Hotman Paris: Jangan-Jangan Ada Bisnis Lain di Pulau?

Eramuslim – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut berkomentar terkait pengusiran anggota DPRD Mentawai di Pulau Aloita oleh warga negara Asing.

Dalam komentarnya di Instagram, pengacara nyentrik ini bahkan rela tidak dibayar membela pemerintah karena melihat apa yang dilakukan Bule telah melanggar sopan santun dan wibawa bangsa.

Dalam videonya, Hotman meminta Gubernur Sumbar untuk mengerahkan Satpol PP untuk mengecek resort. Dan hal tersebut tidak memerlukan izin pengadilan

Sementara dalam tulisannya, pria berkaca mata ini meminta Satpol PP memeriksa visa si Bule, perizinan, mengecek IMB, dan memeriksa wanita yang tinggal di Pulau tersebut.

Berikut komentar Hotman dalam akun Instagramnya;

Pak Gubernur Sumatera Barat kerahkan Satpol PP untuk periksa Pulau yang diduduki orang asing, cek semua perizinan dan IMB nya dan juga cek semua wanita yang tinggal dipulau bersama si bule itu. Seperti yang selama ini Satpol PP dapat dengan bebas bertindak terhadap rakyat apalagi terhadap PKL.

Bila perlu cek status hukum si bule itu apakah dia warga negara Indonesia atau visa turis. Kalau dia visa turis berarti diduga ada bisnis lain. Inilah pintu untuk masuk kalau dia pakai pengacara saya diap untuk membantu DPRD & juga Gubernur Sumbar tanpa dibayar.

Sangat melanggar sopan santun dan wibawa bangsa Indonesia apabila ada orang-orang bule berperilaku tidak sopan membiarkan wakil rakyat berdiri bahkan tidak boleh masuk.

Kerahkan Satpol PP segera dan geledah itu pulau. Jangan terulang seperti Bali yang terlalu merajalela peyeludupan tanah oleh ribuan bule and no body care