Eramuslim – Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali memberikan komentar yang menyendiri Presiden Jokowi terkait rencananya untuk mengirim Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Mohammad Zaadit ke Asmat, Papua.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Fadli mempertanyakan akan dikirim kemana jika nanti ada seseorang yang memberikan kartu merah ke Presiden Jokowi.
“Beri kartu kuning, dikirim ke Asmat. Beri kartu merah dikirim kemana? Duh logika semakin menipis di negeri ini,” tulis Fadli dikutip dari akun Twitternya, @fadlizon, Senin, (5/2)
Sebelumnya, Fadli juga membuat puisi khusus sebagai bentuk dukungan untuk Mohammad Zaadit. Judul puisinya dilabeli ‘Peluit Kartu Kuning’. Inti dari puisi tersebut menggambarkan aksi kritik mahasiswa yang ingin
memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti mulut yang tersumpal kain.
Insiden kartu kuning ini terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri Dies Natalis ke-68 UI di Balairung, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2) akhir pekan kemarin.
Usai menyampaikan pidato, Jokowi dan Rektor UI serta Menristek Dikti M Nasir, berdiri di panggung. Ketua BEM UI Zaadit yang berada di bangku deretan depan, langsung berdiri dan sejurus kemudian membunyikan peluit dan mengangkat kartu kuning.
Meski ada insiden itu, tidak mengurangi kehikmatan acara tersebut. Zaadit juga terlihat mengalah, saat Paspampres memintanya mundur dan ke luar ruangan. (Tsc/Ram)
Kunjungi eramuslim channel :
Eramuslim OC # 4: UNTOLD HISTORY
MISTERI BATU DAM DI MUSEUM SEJARAH JAKARTA
https://www.youtube.com/channel/UCes9taUDLMYdjri8mZFor_w