Kapolwil Bogor Kombes Pol. Sukrawardi Dahlan mengingatkan kepada para pengunjuk rasa yang menolak kedatangan Bush, agar terus mewaspadai kemungkinan masuknya penyusup dalam pelaksanaan aksi yang rencananya akan digelar di Bogor.
Dirinya menghimbau kepada ketua kelompok agar memberitahukan kepada peserta aksi lain untuk benar-benar mengidentifikasi anggota kelompok yang berada disebelah kanan atau kirinya, karena langkah itu akan lebih efektif.
"Ya kira-kira kalau bertemu atau kelihatan bukan dari kelompoknya, pastikan ada ciri-ciri atau muka yang sudah mereka ketahui perbedaannya," katanya saat memantau pengamanan aksi unjuk rasa, di Bogor, Jawa Barat, Senin (20/11).
Menurutnya, berdasarkan informasi yang diperolehnya, kelompok dan ormas yang akan berunjuk rasa di Bogor sudah mengantisipasi para penyusup yang akan mengacaukan kegiatan aksinya. Untuk membedakan, ciri-ciri orang yang dicurigai sebagai penyusup biasanya menggunakan jaket yang berbeda, tidak jelas asal struktur atau elemenya, dan biasanya di dalam jaket itu tersimpan barang-barang yang membahayakan.
Lebih lanjut Kapolwil Bogor menghimbau, jika massa aksi melihat ada orang yang mencurigakan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah cepat untuk mengamankannya dan menyerahkannya kepada aparat kepolisian, di samping itu dalam pelaksanaan aksi diharapkan diatur jarak aman dan ada dokumentasi yang kuat untuk antisipasi kemungkinan yang terjadi saat pelaksaan unjuk rasa.
"Kami sudah sepakat tidak akan masuk dalam kelompok mereka, karena itu kami sudah mengkoordinasikan dengan para pendemo dan menyarankan di samping harus ada border yang kuat, dokumentasi mereka juga harus kuat," ujarnya.
Ia juga berpesan agar mendapatkan apresiasi yang positif dari dunia internasional, hendaknya para peserta aksi dapat menunjukan sikap sebagai bangsa yangtertib, namun tetap kritis terhadap sesuatu hal yang dianggap tidak sesuai.
Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Sunarko DA meminta kepada masyarakat Bogor bisa memaklumi penutupan beberapa ruas jalan yang dilakukan saat menjelang kedatangan Presiden Amerika Serikat George W. Bush.
"Masyarakat diminta untuk memahami dan maklum, karena ini menyangkut kepentingan Negara," tukasnya saat melakukan inspeksi di Bogor.(novel)