Eramuslim.com – Terkait dengan ancaman Gereja Injili Di Indonesia (GIDI) terhadap Muslim Tolikara yang akan melangsungkan ibadah sholat Iedul Adha beberapa hari ke depan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, agar menjamin keamanan pelaksanaan Idul Adha di Tolikara, Papua, dan menindak dengan tegas siapapun yang melakukan penyerangan.
“Kita sudah koordinasi. Kita sudah perintahkan Kapolda,” ujar Badrodin. Menurut Badrodin, Kapolda Papua juga diperintahkan untuk menelusuri kebenaran informasi adanya ancaman tersebut. Mantan Kapolda Jawa Timur itu menginginkan peristiwa penyerangan yang dilakukan teroris GIDI terhadap Muslim Tolikara yang tengah beribadah menunaikan sholat Iedul Fitri tidak terulang lagi.
Sebelumnya, pihak GIDI bertemu dengan Menkopolhukam, Luhut Panjaitan. Mereka dengan konyol dan tidak tahu diri menuntut tiga hal, di antaranya polisi agar membebaskan dua tersangka kerusuhan Idul Fitri. Mereka mengancam akan mengganggu kelancaran jalannya ibadah sholat Iedul Adha jika ancamannya itu tidak dipenuhi. Polri dan aparat penegak hukum lainnya hendaknya bersikap tegas terhadap anasir-anasir separatisme seperti ini yang terang-terangan menantang Konstitusi NKRI.(rd)