Mabes Polri akan mengerahkan dua pertiga kekuatannya untuk menjaga keamanan pada saat hari raya Idul Fitri 2007, personel Polri itu berasal dari Polda yang ada di Jawa dan Sumatera.
"Kalau masih dibutuhkan lagi, kita akan kerahkan dan datangkan dari Polda-Polda lain, seluruh Indonesia kan semuanya menggelar operasi lebaran, "jelas Kapolri Jenderal Pol. Sutanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis(20/9).
Menurutnya, prioritas Polri untuk pengamanan hari raya Idul Fitri, adalah mengantisipasi kemacetan lalu lintas arus mudik dan arus balik.
"Ini terkait dengan prediksi peningkatan jumlah pemudik angkutan umum, dan juga jumlah kendaraan bermotor, "jelasnya.
Lebih lanjut Sutanto mengatakan, pihaknya akan memfokuskan penempatan personel pada titik yang masih terdapat pengerjaan jalan dan jembatan yang belum selesai, serta titik rawan macet lainnya, seperti pelabuhan-pelabuhan penyebrangan antarpulau.
Ia mengharapkan, pada H-7 pelabuhan Merak-Bakauheni dapat mengoperasikan 24 unit kapal penyebrangan, karena sejauh ini kapal yang beroperasi baru 17 unit.
Sementara itu, untuk mengantisipasi pengamanan jalur Kereta Api yang akhir-akhir ini sering terjadi pencurian rel, PT KA akan menggandeng Polri untuk mencegah aksi pencurian rel yang dapat berakibat pada kecelakaan kereta.
"Kita lakukan pengawasam terus menerus dengan Polri setiap hari, petugas mengawasi langsung kereta api, "ujar Dirjen Perhubungan Darat Dephub Iskadar Abubakar.
Selain masalah itu, tambahnya, PT KA akan terus memberantas calo yang biasa berada di stasiun kareta. Hadiah sebesar 1 juta rupiah juga akan diberikan, kepada orang yang mampu menekan ruang gerak para calo tersebut.
Pada Idul Fitri 1428 H, PT Kereta Api akan mengoperasikan 222 kereta api di seluruh Indonesia. (novel)