Belasan Perguruan Tinggi di Jawa Tengah disusupi gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Perguruan Tinggi tersebut berada di kota Solo, Purwokerto dan Semarang.
“Ada sebanyak 17 perguruan tinggi yang telah disusupi. Paling banyak di Semarang,” ungkap Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo didampingi Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Ravik Karsidi, kepada wartawan, seusai menyampaikan kuliah umum di depan mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah.
Salah satu bukti penyusupan di belasan perguruan tinggi tersebut, menurut Didiek, saat Polda Jawa Tengah berhasil mengungkap jaringan gerakan NII di Jawa Tengah.
“Sejak terungkap, Kami Polda Jateng terus melakukan langkah antisipasi dan pendekatan terhadap perguruan tinggi yang telah disusupi,” jelasnya.
Akhir-akhir ini gerakan NII, menurut Kapolda Jateng, tidak begitu gencar lagi melakukan perekrutan. Alasannya sudah mengarah pada kebutuhan ekonomi. “Namun demikian, gerakan NII sampai saat ini masih ada,” tegasnya.
Terkait maraknya perampokan yang terjadi belakangan ini di Jawa Tengah apakah ada kaitannya dengan gerakan NII ? Kapolda mengatakan bahwa tindak pencurian disertai kekerasan yang terjadi belakangan ini, masih murni tindak kejahatan biasa. “Artinya tidak ada kaitan dengan gerakan NII,” jelasnya.(fq/okezone)