Kecelakaan yang menimpa kapal ferry Lavina 1 itu, terjadi sekitar 80 kilometer lepas pantai Teluk Jakarta. Akibat kebakaran tersebut tujuh orang, dua di antaranya anak-anak, tewas.
Menurut keterangan beberapa anggota angkatan laut, kapal ferry yang nahas itu sedang dalam perjalanan ke Pulau Bangka dan membawa 350 penumpang.
"Tujuh orang meninggal. Lima orang dewasa dan dua anak-anak. Kami sedang berkonsentrasi untuk menyelamatkan sisa penumpang, " kata Letnan Kolonel Hendra Pakan, anggota angkatan laut Armada Barat seperti dikutip al-Jazeera.
Untuk membantu evakuasi korban, pihak angkatan laut mengerahkan dua kapal perangnya. "Kami masih mencari dengan menyisir perairan. Para penumpang mungkin terjun ke laut karena kapal panas akibat kebakaran, " sambung Pakan.
Kebakaran kapal ferri di Teluk Jakarta ini, menambah rentetan peristiwa kecelakaan transportasi di Indonesia. Akhir Desember kemarin, sebuah kapal ferry tenggelam dalam pelayaran dari Sulawesi ke pulan Jawa akibat gelombang laut yang besar. Dari 600 penumpangnya, hanya 250 penumpang yang ditemukan sedangkan sisanya diyakini tewas tenggelam.
Tak berapa lama, pesawat Adam Air hilang dari radar dalam penerbangan ke Sulawesi. Setelah melakukan pencarian yang cukup lama, serpihan pesawat Adam Air ditemukan oleh seorang nelayan, namun nasib 101 penumpang beserta awaknya sampai hari ini belum ditemukan. Mereka semua diduga tewas dalam kecelakaan tersebut. (ln/aljz)