Eramuslim.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Jimly Asshiddiqie menyebutkan bahwa pembahasan mengenai Pancasila harus terus dilakukan.
Tujuannya, untuk membuka perspektif dengan prinsip dan fundamental menyangkut negara dan filosofi bernegara.
Demikian disampaikan Prof. Jimly dalam acara diskusi virtual bertemakan Pancasila 18 Agustus 1945, Minggu malam (22/8).
“Pilihan yang saya sangat tepat, dan baik untuk kita perbincangkan. Agar generasi penerus tahu,” ucap Jimly.
Menurutnya, sejarah selalu dibaca antakronistik yang diartikan selalu dibaca dan ditentukan oleh siapa saja yang berada di tingkat elite, terutama kekuasaan.