Kalangan anggota Komisi I DPR mendesak pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertindak tegas terhadap pelanggar wilayah perbatasan RI, seperti yang kerap dilakukan Malaysia dan Singapura.Padahal, kedua negara itu dulu sangat segan dan takut terhadap Indonesia sebagai negara berdaulat.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I dari F-PDIP, Permadi dalam Rapat Kerja dengan Panglima TNI Maresekal Djoko Suyanto dan Menhan Juwono Sudarsono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/3).
"Akhir-akhir ini banyak pelanggaran wilayah yang dilakukan Singapura dan Malaysia dan sudah saatnya pemerintah dan TNI untuk bertindak tegas, " ujar dia.
Tapi, katanya, saat ini kedua negara tidak lagi takut dan segan karena pemerintah Indonesia bahkan Presiden pun tidak berani bertindak.
"Kalau saya merekomendasikan, kenapa tidak ditembak saja atau ditabrak, " sambungnya.
Anggota Komisi I dari PPP, Andi Ghalib menyatakan, Indonesia perlu mengambil langkah konkret dan tegas untuk mengurangi aksi pelanggaran wilayah yang dilakukan pihak asing seperti Malaysia dan Singapura.
"Tidak ada cara lain, selain pemerintah dan TNI tegas terhadap sejumlah aksi pelanggaran yang dilakukan Malaysia dan Singapura, " tegasnya.
Hal senada diungkapkan anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrat, FX Soekarno. Ia menegaskan, sudah saatnya pemerintah dan TNI untuk bersikap tegas.
"Tindakan tegas seperti perintah tembak di tempat sangat diperlukan agar kita tidak dilangkahi dan dianggap remeh. Karena itu, perlu diubah pola penindakan terhadap para pelanggar wilayah RI, " ujar dia. (dina)