Kader jadi Panitia Formula E 2023, Hasto Ungkap Alasan PDIP Sering Kritik saat 2022

eramuslim.com – PDIP akhirnya buka suara terkait dua kadernya yang bergabung dalam jajaran panitia Formula E 2023. Diketahui, PDIP kerap mengkritik pagelaran ajang balap mobil listrik tersebut tahun lalu.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tak bisa membatasi hobi yang ditekuni masing-masing kader. Maka dari itu, katanya, bergabungnya kader PDIP sebagai panitia merupakan bentuk penyaluran hobi sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI).

“Tetapi anggota PDIP kan ada juga yang masuk di dalam organisasi Ikatan Motor Indonesia itu dari dulu, kita juga enggak bisa membatasi hobi seseorang. Jadi harus dibedakan antara preferensi, antara di dalam menyalurkan hobinya dengan menjadi anggota IMI misalnya dan kemudian mengadakan suatu event yang namanya olahraga mobil tersebut,” kata Hasto kepada wartawan di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (2/3).

Meskipun demikian, Hasto menjelaskan bahwa yang dikritik PDIP dari Formula E 2022 adalah adanya dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan indikasi terjadinya korupsi.

“(Yang kami soroti) dari politik anggarannya. Padahal ada skala prioritasnya sesuai dengan janji kampanye dari Pak Anies. Prioritas tangani banjir, prioritas menangani DP 0 persen. Itu kan begitu banyak. Kemudian berbagai bentuk pergerakan UMKM, itu yang seharusnya diprioritaskan dulu,” jelas Hasto.

Selain itu, pagelaran Formula E yang mulanya diwacanakan diadakan di Monas juga me jadi sorotan PDIP.

“Tempatnya di Monas, penebangan pohonnya. Kalau semula tempatnya dilakukan dengan baik, kami tidak kritik itu,” ucap Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kini masuk dalam jajaran kepanitiaan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023 yang bakal digelar pada 3-4 Juni mendatang di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Berdasarkan susunan lengkap kepanitiaan gelaran Formula E Jakarta 2023 yang dibagikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Rabu (1/3/2023), Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) itu ditetapkan sebagai penasihat.

Total ada enam tokoh yang menjadi penasihat. Selain Prasetyo, sejumlah pejabat publik lainnya yang juga jadi penasihat panitia Formula E Jakarta 2023 yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Lalu ada mantan pembalap nasional Ricardo Gelael, mantan pembalap Tinton Soeprapto, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Anondo Eko.

Enam penasihat ini berada dalam jajaran struktur kepanitian Steering Committe (SC) yang diketuai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Sementara itu, Ketua Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 diemban oleh pembalap Ananda Mikola. Dia didampingi Wakil Ketua OC Akbar Himawan Buchari.

Namun, pernyataan tiba-tiba diungkapkan Prasetyo dalam keterangan tertulis pada Rabu (1/3) petang. Dia mengaku sibuk dan akan memilih fokus pada tugasnya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.

Terlebih, kata Prasetyo, akan ada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.

“Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kita sudah harus membahas APBD Perubahan tahun 2023 yang harus tepat waktu,” kata Prasetyo Edi Marsudi.

 

Sumber: [Merdeka]