eramuslim.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan telah beberapa kali menyentil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terus menyuarakan perubahan.
Deputi Isu dan Narasi Bakomstra Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyindir balik Luhut.
Dia menyentil soal gurita bisnis yang dijalankan Luhut selama ini yang ditopang oleh jabatannya di pemerintahan.
“Mungkin Anda tak butuh perubahan pak Luhut. Karena jabatan Anda terlalu banyak. Bisnis Anda terlalu enak. Hidup Anda terlalu lemak,” kata Panca, Senin, (24/7/2023).
Dia lalu mengungkit pernyataan Luhut yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kampungan.
“Buat kami yang kampungan ini perubahan itu penting dan perlu. Iya nggak sih?,” tandasnya.
Sebelumnya, Luhut membalas pernyataan AHY yang menyebut adanya upaya penjegalan Anies Baswedan.
“Presiden itu bukan seperti yang dibilang Agus Yudhoyono tadi. Enggak betul sama sekali itu, saya jamin kalau itu. Saya kan perwira, kalau itu saya jamin enggak ada, jadi enggak usah bikin bicara-bicara, kampungan itu menurut saya,” kata Luhut dalam program Rosi di Kompas TV, Kamis (20/7/2023) lalu.
Di kesempatan yang berbeda, Luhut juga mempertanyakan koalisi dan Bacapres yang mengusung perubahan.
“Tidak ada pencapaian suatu negara itu jadi negara maju hanya satu periode presiden, tapi harus berlanjut. Kalau setiap calon presiden mengatakan ‘oh saya melakukan perubahan’, memang apa yang mau diubah?,” ujar Luhut.
(Sumber: Fajar)
