Jutaan Orang Keluar Dari BPJS Ketenagakerjaan, Ada Apa?

Banyak pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Berdasarkan data BPS, tiga sektor usaha yang paling banyak melakukan PHK adalah industri pengolahan, konstruksi, serta akomodasi dan makan minum.

“Jadi, memang bahwa pandemi covid-19 ini menyebabkan dampak ke ekonomi, ke sektor ketenagakerjaan. Dari angka baik secara makro, dari pemerintah dan BPS, maupun mikro dari kepesertaan kami, sepertinya terkonfirmasi,” imbuh dia.

Ia menuturkan dampak bagi perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori besar menengah terjadi secara bertahap. Bisanya, dimulai dengan mengurangi jam kerja karyawan dengan mengatur ulang shift (jam kerja) pekerja.

Selanjutnya, jika upaya itu belum bisa meringankan dampak pandemi covid-19, maka perusahaan mulai merumahkan karyawannya.

“Tapi yang menggembirakan, perusahaan besar menengah ini yang ekstrem mereka tidak mampu lagi bayar gaji karyawan, tapi masih cukup banyak mereka tetap bayar iuran BPJS-nya. Kami apresiasi juga ternyata imbauan Bu Menteri bahwa PHK jadi pilihan terakhir banyak diterapkan oleh teman pengusaha,” tandasnya.[lawjustice]