Pemerintah kemungkinan akan tetap mengurangi jumlah BUMN kendati telah terjadi pergantian Menneg BUMN dari Sugiharto kepada Sofyan Djalil. Pasalnya, keputusan pengurangan BUMN merupakan hasil rapat koordinator terbatas.
"Ini merupakan road map (patokan) yang sudah ada, " ujar mantan Meneg BUMN Suguharto kepada wartawan di Kantor Meneg BUMN, Jakarta, Selasa (8/5).
Dijelaskannya, pada awal masa jabatannya jumlah BUMN mencapai sekitar 158 dan saat ini berkurang menjadi 139. Targetnya sampai akhir 2009, jumlah BUMN menjadi 69 buah.
Kendati sudah tidak menjadiMenneg BUMN, Sugiharto berjanji tetap akan mengabdi kepada negara dalam bentuk yang lain. "Saya akan mengabdi, di mana, akan saya umumkan nanti. Dalam dua sampai tiga pekan ini diharapkan sudah ada keputusan, "katanya.
Sugiharto mengungkapkan, sebelum ada keputusan perombakan kabinet, dia telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama 45 menit.
Pemberitahuan dari Seskab dilanjutkan surat yang diantarkan orang kepercayaan presiden dan kemudian pertemuan langsung dengan kepala negara.
Dia tidak dapat memastikan jabatan apa yang akan diemban setelah tidak lagi jadi menneg BUMN. "Tunggu saja, nanti saya umumkan, " imbuhnya.(dina)