Jonru Ginting: Jika Tidak Ada Kasus Hukum, Prabowo Tidak Akan Tersandera Jokowi

 

eramuslim.com — Pegiat media sosial (Medsos) Jonru Ginting memberikan pandangan mengenai penyusunan kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Melalui cuitannya, Jonru berpendapat bahwa jika Prabowo tidak tersandera oleh kasus hukum apapun, maka Prabowo akan dengan mudah menolak campur tangan dari pihak-pihak tertentu, termasuk Jokowi.

“Jika pak wowo tidak tersandera kasus apapun, saya yakin beliau bisa dengan sangat mudahnya menolak cawe-cawe wiwi dalam penyusunan kabinet dan seterusnya,” ujar Jonru dalam keterangannya di aplikasi X @jonrugintingnow (15/10/2024).

Menurut Jonru, ini merupakan logika yang sederhana. Ia meyakini bahwa tanpa adanya hambatan hukum, Prabowo memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan yang independen.

Termasuk dalam hal penyusunan kabinet yang dianggap penting untuk masa depan pemerintahan.

“Ini logika sederhana saja,” tandasnya.

Sebelumnya, Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menilai bahwa pemanggilan calon menteri untuk kabinet Prabowo-Gibran telah selesai alias final.

“Sepertinya pemanggilan calon Menteri sudah selesai,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (14/10/2024).

Pria kelahiran Pinrang ini memberikan catatan bahwa tidak ada perwakilan dari partai PDIP, Nasdem, dan PKS.

“Tidak ada wakil PDIP, Nasdem, dan PKS,” ucapnya.

Dikatakan Said Didu, sebagian besar menteri dalam kabinet ini berasal dari kalangan yang dianggap sebagai Menteri kesayangan Presiden Jokowi.

“Dominasi Menteri berasal dari Menteri kesayangan Jokowi,” cetusnya.

Merasa kurang puas dengan komposisi Menteri, ia menyebut kabinet ini sebagai “Kabinet Fufufafa”.

Sebuah istilah yang mengacu pada dominasi figur-figur yang sudah dekat dengan lingkaran pemerintahan Jokowi, sehingga menjadi sorotan.

“Kabinet Fufufafa,” tandas Said Didu mengejek keluarga Jokowi.

(sumber: fajar)

Beri Komentar