Jokowi Serukan Boikot Produk Zionis-Israel, Tapi Pemerintah Banyak Pakai Alat Sadap Israel

jokowi-pelawak-2-2-1Eramuslim.com – Tidak satu kata dengan perbuatan adalah salah satu ciri dari karakter yang paling dibenci dalam Islam. Demikian adanya. Terkait dengan ini, Presiden Joko Widodo harus menjelaskan kepada masyarakat apakah seruannya untuk memboikot produk-produk asal Israel akan ditindaklanjuti dengan konkret atau sebatas seruan moral.

Begitu dikatakan Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/3).
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menyerukan pemboikotan terhadap produk Israel pada saat pidato penutupan KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di JCC, Jakarta, kemarin malam.
Menurut Jokowi, pemboikotan adalah salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkuat tekanan negara-negara Islam kepada Zionis-Israel yang melakukan penjajahan terhadap Palestina.
“Kalau sebatas seruan moral, tidak ada alat ukurnya, termasuk tidak ada sanksi sehingga perlu memperjelas seruan itu,” kata Mahfudz.
Selain itu, Jokowi harus merinci atas produk Zionis-Israel yang mana saja boikot berlaku. Apalagi setahunya, ada banyak alat penyadapan buatan Israel yang dipakai oleh lembaga-lembaga negara Indonesia.
“Kedua, apakah ini menyangkut produk konsumsi atau menyangkut produk pertahanan keamanan. Karena banyak alat penyadapan produk Israel di beberapa lembaga,” tambahnya.(ts/rmol)