Eramuslim.com – Keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ternyata membuat Jokowi pusing hingga dua minggu.
Setidaknya perasaan itu yang diungkap Jokowi saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (2/4).
“Pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing betul,” kata Jokowi saat memberi sambutan.
Menurut Jokowi, dirinya masih kecewa dengan keputusan FIFA. Pasalnya, untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia tidaklah mudah. Indonesia bahkan harus bertarung dengan lebih dari 30 negara di dunia.
“Untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan satu, dua, tiga, puluhan negara. Kita juga ikut mengajukan, lobi sana sini, menyampaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas kita,” kenangnya.
Indonesia kemudian dipilih dan memiliki waktu 3 tahun untuk mempersiapkan diri. Mulai dari lapangan hingga infrastruktur lainnya. Bahkan beberapa pimpinan provinsi yang ditunjuk sebagai penyelenggara lomba menandatangani komitmen.
Atas dasar tersebut, Jokowi menyayangkan mimpi menjadi tuan rumah itu kandas.
“Tetapi ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu aja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola. Tapi aduh pusing, pusing betul ngurus bola,” demikian Jokowi.
Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 setelah dua gubernur mengumumkan penentangan mereka terhadap kehadiran timnas Israel. Mereka adalah Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Penolakan dua tokoh tersebut menyebabkan pembatalan pengundian grup dan kemudian pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah.