Jokowi & Prabowo Hadiri Nikah Atta-Aurel, Rocky Gerung Singgung Uang Rakyat

Kendati tak terjadi serangan teroris saat Presiden Jokowi menghadiri pernikahan Atta-Aurel, namun ada hal lain yang kemudian disampaikan Rocky.

Menurut dia, teroris tentu tak akan menyerang walau momentum tersebut dirasa tepat, karena tentu acara itu melibatkan pengamanan yang berlapis-lapis.

Pengamanan, kata Rocky, tentu melibatkan paspampres, polisi, im antiteror, densus, dan ratusan intelijen yang diterjunkan untuk mengamankan acara Atta-Aurel.

“Ya, ada pengamanan superketat, di mana ada uang rakyat yang diterjunkan untuk pengamanan di Hotel Rafles, mungkin 30 jam sebelumnya di semua sudut sudah dilakukan. Dan ingat, itu pakai uang rakyat, inilah penyimpangan etiknya,” kata dia lagi.

“Jika dalam satu acara biasanya Rp 1 miliar, sekarang pengamanan mungkin berlipat jadi Rp 30 miliar, karena ada peristiwa sebelumnya soal aksi terorisme,” kata Rocky lagi.

Rocky mengaku bukan mau mengolok-olok kehadiran Jokowi ke pernikahan Atta-Aurel. Namun, dia seharusnya memikirkan implikasi publik termasuk soal keamanan.

Rakyat tentu akan menerima jika pengamanan berlapis dilakukan jika beliau terjun ke lokasi perang atau lokasi bencana, bukan ke pernikahan Youtuber atau artis.

“Ingat kepala negara itu hidupnya detik per detik dibiayai oleh rakyat. Jangan ambil risiko di kehadirannya, yang justru jadi beban banyak orang. Presiden sebenarnya tahu enggak fungsi pajak?” katanya.

“Lain hal kalau dia datang ke lokasi bencana, oke rakyat mungkin rela patungan. Nah ini datang ke kawinan kita disuruh patungan,” sambung Rocky. [suaracom]