Eramuslim.com – Isu pergantian Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dibantah keras oleh Presiden Jokowi. Bahkan Jokowi langsung meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencari orang yang menyebarkan kabar hoax tersebut.
Menurut Jokowi ada pihak-pihak yang sengaja memancing suasana agar keruh. Jokowi menjelaskan hubungannya dengan Jenderal Gatot sangat baik dan kompak.
“Nanti saya perintah ke kapolri, tidak benar. Ini namanya ingin memanaskan suasana,” ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (9/11).
Jokowi mengaku telah memanggil Jenderal Gatot untuk menegaskan kabar penggantian Panglima itu tidak benar.
“Saya tadi mengajak panglima, untuk menyampaikan menegaskan, tidak ada yang namanya penggantian panglima TNI, tidak ada,” tegas Jokowi.
Sebelumnya memang beredar luas informasi lewat whatsapp dan media sosial. Isinya adalah rencana Jokowi mengganti Jenderal Gatot dengan Marsdya Hadi Tjahjanto.
Sblmnya menjabat Sesmil Presiden. Marsdya Hadi Tjahyanto calon besan Presiden Jokowi.(ts/pm)