Eramuslim.com – Meskipun sempat mengelak soal masa jabatan presiden dua periode, Jokowi Widodo sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk bertarung di Pilpres 2019.
Analisis itu disampaikan pengamat politik Ahmad Yazid (25/07). “Jokowi bisa saja mengelak saat ditanya wartawan terkait dukungan dua periode dari relawan. Hal sama juga pernah dikatakan saat menjadi Gubernur dan belum menjadi capres. Ini hanya strategi Jokowi saja,” ungkap Ahmad Yazid.
Menurut Yazid, dengan dukungan media, buzzer dan relawan, Jokowi akan maju sebagai capres 2019. “Belum lagi lembaga survei yang akan mengunggulkan Jokowi. Untuk saat ini saja, ada beberapa lembaga survei yang sudah mengunggulkan Jokowi di Pilpres 2019,” kata Yazid.
Yazid menilai, walaupun mendapat “serangan” dari kelompok oposisi, Jokowi akan tetap maju sebagai capres 2019.
“Jokowi itu ambisius, dan nantinya ada opini bahwa untuk menyukseskan pembangunan harus dua periode, ada juga opini, menjabat dua periode bisa menghilangkan rezim terdahulu. Gaya kampanye seperti itu sudah terlihat,” papar Yazid.
Diberitakan sebelumnya, dalam silaturahmi nasional (Silatnas) relawan Jokowi, sekaligus halal bi halal, Ketua Panitia Pelaksana Silatnas, Michael Umbas, menyampaikan di depan Jokowi bahwa pihaknya siap mendukung Jokowi dalam Pilpres untuk periode kedua.
“Dua tahun saja belum sampai,” elak Jokowi saat ditanya wartawan usai acara di Wisma Serbaguna, Senayan (24/07) malam.(ts/pm)