Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi Indonesia saat ini semakin dan lebih baik dibandingkan tiga tahun lalu ketika ia memulai pemerintahannya dengan pertumbuhan ekonomi di atas lima persen setiap kuartal tahun ini.
“Dua bulan lalu menandai tepat tiga tahun pemerintahan saya dan atmosfer secara signifikan semakin membaik. Lebih baik ketika satu tahun pemerintahan saya yang pertama pada 2015,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembicara kunci Presiden Republik Indonesia pada ‘The Year Ahead Asia – Bloomberg’ di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/12).
Ia mengatakan, upaya pemerintah untuk melakukan reformasi struktural untuk mendongkrak kinerja ekonomi mulai menampakkan hasil. Hal itu kata Presiden, sekaligus memungkinkan ruang fiskal untuk memulai dan merampungkan rencana proyek besar infrastruktur di berbagai penjuru Tanah Air.
“Perkembangan-perkembangan positif ini berkat satu hal dan satu hal saja; reformasi,” ucapnya.
Ia menggarisbawahi perekonomian Indonesia yang tumbuh lebih dari 5 persen setiap kuartal tahun ini dan diperkirakan oleh pemerintah akan meningkat 5,4 persen pada 2018. Angka itu diakuinya memang masih di bawah target sebesar 7 persen yang ditetapkan Jokowi ketika dia mulai berkuasa tiga tahun lalu.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintahannya terus bekerja keras dalam hal reformasi, termasuk memangkas subsidi bahan bakar sehingga tercipta ruang fiskal yang lebih longgar untuk dialihkan membiayai pembangunan jalan, jalur kereta api, dan pelabuhan. Jokowi menegaskan pemerintahannya telah berada pada jalur yang tepat untuk kemudian merampungkan sebagian besar proyek infrastruktur yang sedang dibangun selama periode lima tahun pemerintahan.