Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo memilih meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo pada Senin pagi (22/4), ketika Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang keputusan sengketa Pilpres 2024.
Menurut analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Dedi Kurnia Syah, Presiden Jokowi tengah menghindari polemik keputusan MK sehingga memilih kunker ke Gorontalo.
“Jokowi sering dalam situasi serupa tidak ada di Jakarta, hal itu upaya Jokowi agar tidak dianggap terlalu merespons situasi,” kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/4).
Selain itu, menurut Dedi, Jokowi telah memberikan pesan kepada pihak terkait dan juga masyarakat bahwa keputusan MK ini bukanlah hal yang besar.
Oleh sebab itu, Jokowi lebih memilih melaksanakan tugas negara dibanding menanti keputusan MK.
“Jokowi tentu sudah memberi pesan pada pihak-pihak terkait, dan memang putusan MK ini putusan biasa, tidak memerlukan keberadaan Presiden di tempat,” tutupnya.
Presiden Joko Widodo diketahui meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo pada Senin pagi (22/4).
Selesai acara, Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Di Boalemo Jokowi meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD). Dia juga direncanakan meninjau lokasi panen jagung.
Di Kabupaten Bone Bolango, presiden akan meninjau Bendungan Bolango Ulu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila.
(RMOL)