Jokowi Ingin China Desain IKN, RR: Bukti Nyata Wilayah Tersebut Sudah Diserahkan ke Tiongkok

eramuslim.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti Kota Shenzhen di China.

Kota Shenzhen merupakan salah satu kota di bagian China selatan di Provinsi Guangdong.

Menanggapi hal itu, Ekonom Senior Rizal Ramli menyentil Jokowi yang disebutnya IKN telah diserahkan kepada Tiongkok.

“Jokowi Minta China Bantu Desain IKN. Inilah bukti yg nyata, bahwa wilayah tersebut memang sdh diserahkan pada Tiongkok,” kata Rizal Ramli dalam cuitannya di Twitter, Rabu, (2/8/2023).

“Mereka lah yang menentukan detail design nya supaya sesuai dgn keinginannya, paling tidak untuk 120 tahun ke depan,” tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan, untuk proyek pembangunan IKN, dia berharap agar Tiongkok dapat terus menjadi mitra strategis.

“Semoga kerja sama Otoritas IKN dengan Pemerintah Kota Shenzen dapat berkontribusi bagi perencanaan dan pengembangan IKN,” harapnya dalam pertemuan bilateral bersama Presiden Xi Jinping, di Hotel Jinniu, Chengdu, Kamis (27/7/2023) lalu.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku lega karena semua agenda kerjasama bilateral yang disiapkan persiapkan, disetujui oleh Presiden Jokowi dan Presiden RRT.

Dikatakan, beberapa di antara agenda kerjasama yang disepakati yaitu pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan, dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara.

Yang paling utama kata dia adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA).

“Untuk itu, kami sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan kita sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru,” ujar Luhut di Instagramnya.

Lebih lanjut dikatakan, hal paling menarik baginya dalam kunjungan itu adalah momen Gala Dinner bersama kedua Presiden beserta ibu negara, karena suasana yang begitu bersahabat terlihat dari Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping.

“Keduanya bahkan sempat membahas terkait buah kesukaan Presiden yaitu durian. Saya melihat keberhasilan agenda penandatanganan beberapa agenda kerjasama dengan Tiongkok semalam terjadi karena kesamaan visi Tiongkok dan Indonesia yang berprinsip pada kesetaraan dan keadilan untuk sama-sama memiliki peluang dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” tandas Luhut. (sumber: fajar)

Beri Komentar