Eramuslim.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung kritik mengenai pertumbuhan ekonomi selama 2019 hanya mentok di angka 5,02%. Ia pun mengingatkan agar masyarakat Indonesia tetap harus bersyukur dan tidak boleh kufur nikmat. Sebab untuk mempertahankannya sangatlah tidak mudah.
“Patut kita syukuri, yang lain-lain bukan turun, anjlok. Kalau tidak kita syukuri artinya kufur nikmat. Mempertahankan posisi seperti itu saja sulit sekali,” kata Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Lantas, apa arti kufur nikmat dalam Islam?
Allah SWT sangat membenci sifat kufur nikmat. Sebab, kufur nikmat artinya tidak bersyukur terhadap nikmat yang diberikan. Terlebih, setiap nikmat yang terjadi merupakan pemberian dari Allah SWT.
Dalam Quran surat Al Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman agar manusia selalu bersyukur terhadap apa yang telah diberikan oleh-Nya.