Jokowi Gencar Bangun Infrastruktur, BUMN Malah Rugi Triliunan, Warganet: Kebiasaan!

eramuslim.com – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) melaporkan rugi hingga sebesar Rp2,15 triliun pada semester I-2024.

Terkait hal itu, sejumlah pegiat media sosial lagi-lagi mengkritik pemerintahan Jokowi. Banyak yang menilai beban utang perusahaan tersebut semakin menekan.

“Kondisi keuangan PT Waskita Karya Tbk yang sedang diujung tanduk. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), salah satu BUMN konstruksi terbesar di Indonesia, mengakui bahwa beban utang perusahaan saat ini semakin menekan. Ternyata ini hasil kerja selama 10 thn,” tulis akun bercentang biru @B3doel___ di X, dikutip Selasa (30/7/2024).

“Hasil Kerja 10 tahun? Disaat negara sedang gencar2nya pembangunan infrastruktur loh 🤣 Lah kok rugi? Miris lagi 5 tahun di bawah asuhan om @erickthohir🤣 BUMN ga bingung job kok malah rugi ! ANEH tapi kebiasaan 😜,” balas warganet di kolom komentar.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan keuangan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), catatan rugi itu naik 3,8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 2,07 triliun.

Manajemen menjelaskan faktor penyebab kerugian tersebut yang didorong oleh penurunan pendapatan usaha dari Rp 5,2 triliun pada semester I-2023 menjadi Rp 4,4 triliun pada semester I-2024.

Di sisi lain, perseroan juga melaporkan bahwa terjadi penurunan pada beban pokok pendapatan, menjadi Rp 3,8 triliun pada semester I-2024 dibandingkan semester I-2023 yang sebesar Rp 4,8 triliun.

Sehingga, apabila pendapatan usaha dikurangi beban pokok pendapatan, maka perolehan laba bruto Waskita di semester I-2024 adalah sebesar Rp595 miliar, atau naik dari semester I-2023 yang sebesar Rp462,5 miliar.

Sementara itu, sampai bulan Juni 2024 total aset WSKT tercatat mencapai Rp 91,1 triliun, atau turun dibandingkan Desember 2023 yang sebesar Rp 95,5 triliun. Rinciannya, aset lancar sebesar Rp 22,8 triliun dan aset tidak lancar mencapai Rp 68,2 trilliun.

Kemudian, per Juni 2024 total liabilitas atau utang WSKT tercatat sebesar Rp 82 triliun, turun dari periode Desember 2023 yang sebesar Rp 83,9 triliun. Rinciannya, liabilitas jangka pendek sebesar 18,7 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp 63,3 triliun.

Waskita Karya diketahui tengah mengerjakan 83 proyek PSN per Juli 2024. Di mana 64 proyek di antaranya sudah selesai, yang mencakup sebanyak 44 jalan tol. (sumber: fajar)

Beri Komentar