Eramuslim.com – Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menyebut sikap pemerintah Indonesia seperti kurang peduli dalam merespons situasi Afghanistan yang saat ini kondisinya memanas.
Menurut pengamat sosial dan politik itu, jika sikap Pemerintah Jokowi seperti sekarang ini sangat berbahaya. Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video yang diunggah dalam kanal YouTube miliknya, Senin (23/8).
“Ini intinya kita mesti bersiap dengan perubahan geopolitik terhadap China Selatan, sangat mungkin China menunda sedikit ambisinya China Selatan karena mau mengumpulkan dulu energi di Afghanistan,” jelas Rocky Gerung.
Dalam situasi saat ini, menurut Rocky Gerung, seharusnya Presiden Jokowi mengambil sikap atau briefing agar pihak Juru Bicara Kantor Staf Kepresidenan dalam menanggapi isu Afghanistan tidak serampangan.
“Supaya tidak ngaco. Ini intinya kan, karena dia juga tidak paham apa yang terjadi ketika ditanya pers, langsung aja yang di kepalanya adalah bahaya teroris, jadi cuma itu isinya,” ungkap Rocky Gerung.
Mantan Dosen Ilmu Filsafat Universitas Indonesia itu mengatakan, bahwa percakapan internasional saat ini tidak ada di dalam Istana, itu jelas berbahaya.
“Jadi dungu juga akhirnya. Padahal sesungguhnya dunia menginginkan agar Presiden Jokowi sebagai pemimpin negara yang penduduknya mayoritas Islam, mengucapkan sesuatu itu,” beber Rocky Gerung.
Bahkan Rocky Gerung menilai, sejauh ini pemerintah Indonesia melihat konflik di Afghanistan jelas tidak ada koordinasi.
“Gampangnya bukan tidak ada koordinasi, tapi nggak ada pengetahuan lah. Sehingga mister sorban (Ali Mochtar Ngabalin) itu dengan gampang menanggapi soal Afghanistan seolah-olah paham,” pungkas Rocky Gerung. [Fajar]