Jokowi Cuma Populer di Kalangan Masyarakat Yang Tidak Kritis dan Mudah Dibodohi

Eramuslim.com – Berdasarkan rilis hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), disimpulkan bahwa masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Pemerintahan Joko Widodo mayoritas dari kalangan masyarakat berpendidikan rendah.

Menanggapi hasil survei CSIS itu, pengamat politik Ahmad Yazid menilai Jokowi sukses melakukan pencitraan di hadapan masyarakat berpendidikan rendah. “Masyarakat berpendidikan rendah memang mudah dibohongi dengan pencitraan Jokowi. Kalangan ini tidak kritis menyikapi pemberitaan ataupun isu di media massa. Mereka mudah dibodohi pencitraan Jokowi,” tegas Ahmad Yazid kepada intelijen (16/09).

jokowi toba
Di mata pendukungnya yang berpendidikan rendah dan mudah dibodohi dan tidak kritis, sosoknya dianggap penjelmaan dewa dan ratu adil… Bagaimana di mata kamu?

Menurut Yazid, hasil survei CSIS bisa menjadi indikator proses “pembodohan” yang dilakukan Jokowi berhasil di kalangan berpendidikan rendah. “Jokowi sukses membodohi kalangan berpendidikan rendah,” papar Yazid.

Sebaliknya, kata Yazid, jika ada orang yang berpendidikan mengaku puas terhadap kinerja Jokowi, hampir dipastikan kelompok ini tidak berfikir kritis. “Lihat saja pendukung Jokowi dari kalangan intelektual yang merasa puas, menandakan pemikirannya tidak jalan. Kasihan belajar di kampus, bahkan sampai bergelar doktor,” tegas Yazid.

Survei CSIS mengungkapkan, prosentase masyarakat (responden) berpendidikan sarjana yang tidak puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi mencapai 36 persen. Sementara masyarakat yang berpendidikan SMA 35,9 persen, SMP 35,5 persen dan SD 26 persen.(ts/inteljn)