Jokowi Cari Utangan Lagi Rp. 12 Triliun Lewat Penerbitan Surat Utang

utang ri
Kedaulatan dan Kemandirian macam apa yang dibangun Jokowi dengan menumpuk utang terus-menerus?

Eramuslim.com – Pemerintah melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Melansir website DJPPR Kementerian Kemuangan (Kemenkeu), Selasa (18/7/2016), pokok-pokok terms and conditions SUN yang akan dilelang adalah sebagai berikut:

1. Tanggal Lelang : Selasa 19 Juli 2016, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB

2. Tanggal Setelmen : 21 Juli 2016

3. Target Indikatif : Rp12 triliun

4. Jumlah Target Maksimal : Rp18 triliun

5. Jenis/Seri :

2

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp1 juta. Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam mata Uang Rupiah dan valuta asing di pasar perdana domestik, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 203/PMK.08/2015.(ts/okz)