Jokowi Beri Pangkat Jenderal ke Prabowo, Islah Bahrawi: Innallaha La Yuhibbul-Mufsidin!

 

eramuslim.com – Presiden Jokowi memberikan pangkat kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sebagai Jenderal TNI Kehormatan. Penyerahan pangkat itu dilaksanakan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.

Terkait hal itu Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi menyampaikan kritik tajam. Melalui akunnya di aplikasi X (twitter), kader NU ini mengaku heran dengan apa yang dipertontonkan Presiden Jokowi saat ini.

“Tidak bisakah pak Jokowi sedikit saja menghargai keluarga korban penculikan yang sampai saat ini masih menunggu kejelasan dimana mayat dan pusara sanak keluarganya? Ijin bertanya bapak presiden yang kami takuti: apakah bapak masih punya empati?,” tulis Islah Bahrawi

Apakah di dalam nurani para jenderal yang dulu memecat Prabowo tidak terbersit sedikitpun untuk mengingat kembali sejarah masa lalu bangsa yang getir itu? SBY, Wiranto, Agum Gumelar, hari ini memilih diam. Ijin bertanya wahai para jenderal yang kami takuti: kemewahan apa lagi yang dijanjikan kepada kalian?

“Pak presiden dan para Jenderal yang kami takuti, semua manusia akan mati pada saatnya. Tidak bisakah anda semua sedikit mewariskan konsistensi atas apa yang pernah anda ucapkan untuk sekedar menghargai kebenaran?,” tambahnya

Pak presiden dan para jenderal yang kami takuti, mohon ijin mengingatkan: ketika manusia sudah tak mampu untuk menghalangi semua brutalitas ini, semoga Kuasa Tuhan yang akan menghentikan kalian secara paksa.. “Innallaha la yuhibbul-mufsidin!”. Demikian pernyataan Islah Bahrawi. (sumber: fajar)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Yg nulis yg mendoakan dikit klo modaar dipanggil tuhan klo istrinya masih mudah cantik paling nangis sehari fua hari sampai 100 hari dah wa atau komunikasi dgn laki2 lsin habis itu nikah lagi..klo presiden yg doakan mayoritas rakyat indonesia insyaallah masuk surga..bgitu presiden nti dipsnggil tuhan ..tuhan pasti mrngampuni dan ditempatkan disurganya allah ..ibu presiden ngk mungkin nikah lg karna dah monopose..sama dgn para jendral karya2 jelas bekas prajuritnya bnyak. Jendral meninggsl istrinya ngk mungkin nikah lagi krn juga sdh monopose..bagaimana yg sering nyinyir hati dan pikiranya selslu busuk tdk bhineka tunggal ika pasti tdk hsfal psncasila..sehat selalu pak presiden sehat selalu para jendral.