Eramuslim.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar silaturahmi bersama peserta Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Suud Tingkat Asia Pasifik Ke-10 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Pada kesempatan ini, Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia saat ini tengah menjadi panutan banyak negara dalam mengelola kemajemukan.
Keragaman suku dan bahasa, lanjutnya, merupakan keistimewaan bagi Indonesia yang harus terus dijaga agar senantiasa tercipta kerukunannya.
Jokowi mengajak publik, khususnya kaum muslim, untuk menjauhkan diri dari kebohongan. Mereka diminta terus bersandar kepada Alquran sebagai pegangan hidup.
“Jangan sampai umat Islam di Indonesia terjebak pada fitnah, hasutan kebencian. Alquran harus sensntiasa dijadikan pedoman hidup,” kata Jokowi.
Dengan demikian, ia mengharapkan agar seluruh umat Islam dapat memahami, menghayati dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Qori, qoriah, hafiz, hafizah, mufasir dan mufasirah agar terus mensyiarkan dan mengamalkan ajaran Alquran. Tidak membentak anak yatim. Peduli pada fakir miskin, cinta saudara-saudara kita sebangsa setanah air serta menyayangi seluruh kehidupan di bumi Allah ini,” tuturnya.[inilah]