eramuslim.com – Presiden Jokowi mengaku tidak tahu inisial T yang disebut membekingi judi online di Indonesia. Hal itu dikritik eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu.
Didi memberikan pertanyaan spekulasi. Apakah Jokowi memang tidak tahu atau takut.
“Tidak tahu atau Bapak takut sama Mr. T?” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (28/7/2024).
Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, mengungkapkan fakta mengejutkan yang membuat Presiden Jokowi terkejut.
Dalam sambutannya pada acara Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, Selasa (23/7/2024), Benny mengungkapkan bahwa bos besar judi online di Indonesia berinisial “T”.
Benny menjelaskan bahwa “T” merupakan pengendali utama judi online di Indonesia dan memiliki peran krusial yang membuatnya tak tersentuh oleh hukum.
“Presiden kaget, kapolri kaget, agak cukup heboh. Orang ini adalah orang selama Republik ini berdiri, tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf, dengan segala hormat, saatnya negara mengambil tindakan tegas tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi hukum harus mampu menyentuh para bandar, tekong,” tegas Benny.
Informasi ini pertama kali disampaikan Benny dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.
Dia menyebut bahwa setelah BP2MI melakukan penelusuran, terungkap bahwa praktik judi online yang melibatkan warga negara Indonesia dikendalikan dari Kamboja.
Benny juga mengungkapkan temuan mencengangkan BP2MI lainnya, yaitu pesawat yang sengaja dicarter untuk memberangkatkan anak-anak muda ke Kamboja untuk bekerja dalam bisnis judi online tersebut.
Benny meminta aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas dan menyeret aktor utama dari judi online tersebut.
(Sumber: Fajar)
