Eramuslim.com – Bencana kebakaran yang mengakibatkan kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah yang sangat luas hingga ke selatan Thailand, menimbulkan kemarahan dari Singapura dan Malaysia, membuat Jokowi dicaci banyak warga jiran, termasuk di caci warga Indonesia yang tinggal di Riau dan sekitarnya. Bukan namanya Jokowi jika dia tidak dengan enteng dan seenaknya menangapi semua itu. Alih-alih menetapkan bencana asap sebagai Bencana Nasional hingga penanggulangannya bisa dilakukan secara cepat dan terpadu, dia malah mengatakan Indonesia akan membeli pesawat khusus penanggulangan bencana di Tahun Anggaran mendatang, seolah-olah Indonesia punya banyak uang.
“Tahun depan kita rencanakan untuk membeli pesawat khusus untuk penanggulangan bencana,” ujar Presiden Joko Widodo di Kampar, Riau, seperti keterangan Tim Komunikasi Presiden (9/10).
Selain dapat digunakan untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran lahan dan hutan, pesawat ini juga dapat digunakan untuk mengangkut barang-barang bantuan jika rerjadi bencana di suatu daerah. Dikatakan, pemerintah tidak berharap terjadi lagi bencana asap di masa mendatang. Tetapi karena negara kita berada di kawasan “ring of fire”, sehingga dituntut adanya kesiapan menghadapi bencana, karena kapan terjadi bencana tidak dapat diprediksi.
Pesawat yang akan dibeli itu disyaratkan memiliki kapasitas 12 ton atau kapasitasnya 4 kali lipat dari yang ada saat ini, yakni hanya sekitar 2-3 ton.
“Pesawat yang bisa membawa air lebih dari 12 ton, minimal tiga unit. Ya jadi tahun depan,” ucap Presiden tanpa mengumumkan jika uangnya nanti akan diambil dari ngutang, bisa jadi ke Cina lagi. (ts)