Nantinya menurut Adi bahwa yang menggerakan insiden itu berasal dari civil society yang berhasil mengkonsolidasikan politik diseluruh titik kekuatan.
“Jangankan (rezim Jokowi) yang saat ini, Orde Baru pun tumbang, karena dulu orde baru itu hampir 90 persen menguasai semua jejaring politik, partai dikendalikan, birokrasi dikendalikan, ekonomi dikendalikan, infra dan suprastruktur semua dikendalikan, tumbang oleh kekuatan civil society,” tukasnya.
Dengan begitu Adi menyarankan agar masyarakat Indonesia untuk dapat menolak amandemen, tolak 3 periode dan tolak perpanjangan jabatan Presiden dan DPR dalam rangka menghargai keindahaan tuhan di dalam demokrasi Indonesia.
“Bagaimana demokrasi ini tumbuh bagi kita, tolak amandemen, tolak (Jokowi) 3 periode, dan tolak perpanjangan jabatan presiden dan DPR, karena tidak ada gunanya, kita (rakyat) yang banyak dirugikan dan hanya elit yang diuntungkan,” imbuh Adi. (poskota)