JK Akui Arus Pekerja Cina Rugikan Pekerja Pribumi

Eramuslim.com – Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla meminta China tidak lagi membawa tenaga kerja dalam jumlah banyak untuk dipekerjakan pada proyek-proyek investasi mereka di Indonesia.

Menurut JK, belajar dari pengalaman masa lalu, datangnya arus besar pekerja dari China telah merugikan tenaga kerja dalam negeri.

“Sekarang kan kalau ada investasi Tiongkok itu, ribuan dia bawa (pekerja). Saya bilang jangan begitu,” ujar JK saat menerima Wakil Perdana Menteri China, Liu Yandong, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin kemarin (27/11).

Dia menjelaskan, solusi yang dinilai sama-sama menguntungkan adalah penggunaan tenaga kerja Indonesia. Dimana, tenaga kerja Indonesia pertama-tama diberi kemampuan terlebih dahulu supaya memiliki kompetensi sesuai standar China.

Pemerintah China diharapkan bisa melaksanakannya untuk proyek-proyek investasi mereka selanjutnya.

“Harus dilatih dulu. Bisa dilatih di Indonesia, bisa dilatih di China tenaga-tenaga (kerja) kita. Dan dia setuju (wakil PM China) menggunakan tahap-tahap itu,” ujar JK.(kl/rmol)