eramuslim.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie ikut mengomentari soal akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka.
Jimly Asshiddiqie pun menyebut, kuat dugaan bahwa akun Fufufafa itu memang benar milik Gibran Rakabuming.
Menurut Jimly, dulunya waktu akun Kaskus itu pertama kali menuai sorotan publik, dirinya tidak yakin akun tersebut milik putra sulung Presiden Jokowi itu.
Namun, sekarang ia menduga kuat bahwa akun tersebut memang benar milik Wakil Presiden Terpilih tersebut.
“Waktu itu saya belum yakin benar,” kata Jimly Asshiddiqie dalam tayangan video wawancaranya dengan IDN Times, dikutip terkini pada Minggu, 6 Oktober 2024.
“Sekarang sudah yakin bahwa Fufufafa itu akunnya Gibran?,” tanya Host IDN Times ke Jimly.
“Kayaknya benar. Tapi waktu awal saya tidak yakin,” jawab Jimly.
Menurutnya, meskipun akun itu memang benar milik Gibran, namun postingan-postingan akun tersebut yang kerap menyerang secara pribadi sosok Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah lama lewat, sudah 10 tahun lalu.
“Jadi ini gambaran kualitas peradaban demokrasi kita. Kita ini kalau mengkritik itu pribadi, ngomongin fisik. Nah itu yang disebut black campaign, kampanye negatif,” ungkapnya.
Kendati demikian, Jimly memaklumi perbuatan akun diduga milik Gibran tersebut lantaran Gibran ketika itu masih berusia muda.
“Apalagi ini (Gibran) 10 tahun lalu dia masih muda,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jimly Asshiddiqie berharap agar pelantikan Gibran Rakabuming sebagai Wapres Terpilih tidak dibatalkan hanya gegara polemik akun Fufufafa itu.
“Jadi maksud saya, seandainya pun benar ya sudahlah, ini sebentar lagi mau pelantikan. Masa’ mau batalkan pelantikan wakil presiden hanya karena informasi masa-masa lalu,” tuturnya.
Sampai saat ini, Gibran Rakabuming sama sekali belum memberikan klarifikasinya terkait tudingan publik yang menyebutnya sebagai pemilik akun Fufufafa.
Namun beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi sudah memastikan bahwa akun Fufufafa itu bukanlah milik Gibran.
“Bukanlah, bukan, bukan (Gibran),” ujarnya.
(Sumber: Terkini)