Jhon Sitorus Bandingkan Banjir Era Heru dan Anies, Gigin: Karena Tak Bisa Kerja Lalu Timpakan Kesalahan ke Pendahulunya

Rincian Data Banjir Jakarta dari Tahun ke Tahun versi Pemprov DKI

Pernyataan Jhon Sitorus soal banjir yang terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir, ditimpali Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto.

Gigin menilai pernyataan yang dilontarkan Jhon Sitorus tersebut upaya untuk lempar kesalahan. Menurutnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sengaja melakukannya karena tak bisa bekerja.

“Karena tak bisa kerja lalu menimpakan kesalahan ke pendahulunya,” ujarnya, dikutip fajar dari cuitannya di Twitter, Rabu (1/3/2023).

Secara tegas, Gigin bahkan menyarankan Heru agar mundur saja dari jabatannya.

“Jadi pemimpin itu menyelesaikan masalah untuk masa depan lebih baik. Kalau gak sanggup sebaiknya mundur saja,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Pegiat Media Sosial, Jhon Sitorus melalui cuitannya di Twitter membandingkan banjir yang terjadi di masa Gubernur Anies Baswdan dan Penjabat Gubernur saat ini Heru Budi Hartono.

Jhon bilang, saat masa Anies banjir merendam lebih banyak titik di Jakarta. Tapi sejak Heru, titik banjir sudah berkurang.

“Ada yang ngaku rindu Abas (Anies) karena banjir hari ini yang menggenangi 38 RT,” kata Jhon, dikutip fajar.co.id, Selasa (28/2/2023).

“Mereka lupa, banjir 2020 menenggelamkan 294 RW,” lanjutnya.

Dibanding saat ini dan di era Anies, menurut Jhon lebih parah saat 2020 tersebut.

“RW loh, bukan RT, artinya bisa lebih dari 500 RT tenggelam oleh efek parkir air. Hati-hati dengan ucapan, mau banjir 2020 terulang lagi? Gue sih ogah,” jelasnya.

[Fajar]