Eramuslim.com -Ada sejumlah nama cawapres yang mulai dimunculkan partai politik peserta Pemilu 2019 untuk menggandeng calon presiden yang diusung PDIP, Joko Widodo. Paling menonjol adalah PKB yang memunculkan Muhaimin Iskandar.
Bagi Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi, Jokowi belum tentu akan memilih Cak Imin. Sebab, Jokowi harus memilih cawapres dari luar partai politik untuk meredam kepentingan antara partai pendukungnya nanti.
“Untuk meredam kepentingan antara partai, Jokowi tentu akan memilih cawapres yang secara politik dapat diterima oleh semua partai anggota koalisinya. Dan kemungkinan besar Gatot Nurmantyo akan mengisi pos tersebut,” kata dia dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Minggu (4/3).
Bukan tanpa alasan, selain tak berpartai, Gatot juga cukup bersinergi dan berhasil selama menjadi Panglima TNI untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik islam yang saat ini sedang menggeliat.
“Gatot juga memiliki elektabilitas tertinggi jika dibandingkan calon-calon lainnya. Sehingga akan lebih mudah diterima oleh anggota koalisi dibandingkan Jokowi harus memilih cawapres dari partai koalisi,” demikian Bim.
Saat ini, ada sejumlah partai politik yang sudah resmi memberikan dukungannya untuk Jokowi. Mereka yakni, PDIP, Nasdem, Hanura, Golkar, PSI, PPP, Perindo dan PKPI yang tidak lolos verifikasi KPU.(kk/rmol)