Jembatan PIK Sudah Dibuka Kembali

Panglima LMP Daeng Jamal mengungkapkan, pihaknya berencana membentangkan bendera Merah Putih di jembatan PIK dengan maksud untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan sekaligus menghilangkan stigma masyarakat bahwa kawasan tersebut dikuasai orang asing.

“Kami ingin membuktikan, kami itu bisa berdiri di sini, di Pantai Indah Kapuk dengan mengibarkan bendera Merah Putih, artinya ini masih kedaulatan teritorial NKRI,” tegasnya.

Menurut Jamal, pembentangan bendera Merah Putih ini didukung oleh masyarakat di wilayah PIK. Akan tetapi karena dilarang akhirnya pembentangan bendera urung terjadi.

Wakapolsek Metro Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak mengatakan, adanya rencana pembentangan bendera ini tidak diizinkan petugas karena dikhawatirkan menimbulkan kerumunan.

“Kami kepolisian memutuskan, berkoordinasi dengan pihak Koramil juga, tidak memberikan izin tersebut karena inikan masih PPKM sehingga itu dapat menimbulkan kerumunan,” tegasnya.

Anggota LMP sempat bersitegas dengan petugas tiga pilar. Petugas akhirnya melakukan penutupan sementara di jembatan PIK dan mengalihkan sementara lalu lintas.[sindonews]