Memasuki bulan Ramadhan 1428 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada pertengahan September mendatang, LPPOM Majelis Ulama Indonesia menghimbau masyarakat dapat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan thoyyibah pada saat sahur dan berbuka puasa.
"Bagaimana nilai puasanya utuh, kalau makanan dan minuman yang dikonsumsi berasal dari zat yang haram, " ujar Direktur LPPOM MUI M. Nadratuzzaman Hosen dalam pernyataan persnya.
Menurutnya, sampai saat ini masih banyak banyak produk-produk yang tidak jelas kehalalannya beredar di tengah masyarakat, bukannya hanya produk impor yang berasal dari oplosan daging babi dengan daging sapi, namun makanan, minuman bahkan kosmetika yang dipakai sehari-hari tercampur barang haram.
"Masyarakat terkadang tidak sadar membedakan produk halal dengan yang tidak halal, kondisi ini tentu mengusik ketenangan umat Islam menghadapi bulan suci, "imbuhnya.
Lebih lanjut Nadratuzzaman menegaskan, dibulan suci ini seharusnya umat Islam bisa memusatkan perhatian untuk memperbanyak ibadah kepada Allah, dan meninggalkan larangannya. Oleh karena itu, LPPOM MUI meminta masyarakat untuk menggunakan produk bersertifikat halal dari MUI, untuk menjaga kehalalan produk yang dikonsumsi.
Sementara itu, Anggota Komisi IV Tamsil Linrung meminta pemerintah memperketat pengawasan terhadap produk makanan terutama memasuki bulan Ramadhan, dan dapat menindak tegas para pelaku pengoplosan daging yang tidak halal.
"Kita sudah bicarakan kepada Departemen Pertanian dalam hal ini Dinas Peternakan supaya mengambil langkah-langkah yang kongkrit untuk mengatasi masalah itu, sebab keluhan itu masih banyak faktanya dilapangan, jangankan yang haram, faktanya yang merusak kesehatan pun harus kita amankan untuk kepentingan masyarakat kita, "tandas politisi PKS itu.
Tidak Cukup Halal
Selain harus halal, umat Islam juga seharusnya hanya memngkonsumsi makanan yang mengandung kebaikan atau thoyyibah. Baik dari segi produknya, juga dari segi manfaat-mudharat. Yayasan Muslim di London sejak tahun 2000 telah merilis produk-produk yang tidak thoyyibah karena diketahui perusahaan produk yang menjualnya mengalirkan sebagian besar labanya untuk memperkuat Zionis-Israel. Produk-produk ini juga masuk dalam daftar produk yang diboikot oleh Dunia Islam.
Untuk mengetahui produk apa saja dan bagaimana perusahaan tersebut mengalirkan bantuannya ke Israel, silakan melihat situs www.inminds.co.uk. Semogaibadah puasa kita bisa menjadi berkah dengan hanya mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyibah. Semoga puasa kita benar-benar bernilai pahaladengan tidak membantu eksistensi Zionis-Israel. (rz/novel)
(novel)