Eramuslim.com – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyampaikan tausiyahnya dalam sebuah kesempatan pengajian di Mekkah, Arab Saudi, Ahad (14/1). Habib Rizieq menyinggung soal pilkada dan pileg yang akan berlangsung di Tanah Air.
Umat Islam di Indonesia diminta mewaspadai jika menjelang pilkada, banyak orang-orang yang tiba-tiba menjadi religius, lantaran hanya untuk kepentingan meraup suara.
“Hati-hati dengan orang-orang yang saat Pilkada dan Pileg nanti tiba-tiba religius,” kata Habib Rizieq.
Ketua Dewan Pembina Presidium Alumni 212 itu juga menegaskan bahwa agama bukan barang dagangan yang bisa dijual. Menurutnya, agama harus dipahami dan diperjuangkan untuk kepentingan umat.
“Agama itu gak bisa dijual, ia harus dihayati dan diperjuangkan,” tegas Habib Rizieq.
Selain itu, Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu juga mengatakan, agama tidak bisa diubah-ubah seperti dandanan yang bisa disesuaikan dengan jenis pesta termasuk pesta demokrasi.
“Agama juga bukan topeng dan make up yang bisa disesuaikan dengan jenis pesta,” tukasnya.
Untuk itu, umat Islam diminta cerdas dalam mewaspadai dan menilai para politikus yang bertarung dalam pilkada yang tiba-tiba menjadi religius, padahal sebelumnya tak pernah bersahabat dengan umat, sebab merekalah kaum munafik yang sesungguhnya.
“Umat harus cerdas, jangan tertipu dengan para munafik bertopeng agamis. Cerdaslah!,” pungkas Habib Rizieq.(kl/sw)