“Besok sudah akan datang semua, 160 buah,” sambung Sugianto.
Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tegal, Herviyanto memaparkan, penutupan jalan ini memanfaatkan beton berbagai ukuran. Besar kecil ukuran beton disesuaikan dengan akese jalan yang akan ditutup.
“Rencana Walikota Tegal untuk menutup puluhan ruas jalan di Kota Tegal menggunakan MCB Beton sudah siap dilaksanakan, hingga saat ini masih menunggu Rapat Koordinasi yang sedang berlangsung di Peringgitan,” pungkas Herviyanto.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Dedy Yon Supriyono mengungkap rencananya untuk menutup akses masuk dan keluar Kota Tegal mulai Senin (30/3). Saat ini, Dedy masih menggelar rapat koordinasi terkait persiapan rencana tersebut.
Dedy sempat mengungkap dirinya mempertimbangkan untuk mengganti istilah local lockdown yang selama ini dia pakai. Namun dia memastikan, meski istilahnya berubah tapi penutupan akses keluar masuk Kota Tegal akan tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.
“Ini kita akan pertimbangkan istilah local lockdown. Yang jelas bahwa Pemkot Tegal taat kepada peraturan Provinsi Jawa Tengah, kepada aturan pusat khususnya dalam hal ini adalah Pak Gubernur dan Presiden kita akan taat. Kalau istilahnya harus diganti nanti kita ganti,” tutur Dedy, Jumat (27/3). (dtk/mg)