Eramuslim.com – Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf tengah jadi perbincangan setelah dirinya menghadiri sebuah forum di Israel. Sebelum ke (acara) Zionis-Israel, Yahya ini bahkan sempat bertemu Wapres Amerika Serikat (AS) Mike Pence.
Yahya pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Dur menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 1999-2001.
Yahya pernah aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia pernah tercatat sebagai Wakil Ketua Umum PKB di salah satu kepengurusan partai yang sempat terbelah pada tahun 2005.
Pada Muktamar NU tahun 2015, dia terpilih menjadi Katib Aam. Jabatan ini sama dengan posisi sekretaris jenderal.
Namanya kembali muncul ke publik setelah melakukan pertemuan dengan Wapres AS Mike Pence. Pertemuan itu berlangsung tanpa direncanakan sebelumnya.
“Rabu siang, 16 Mei, saya tiba di San Francisco. Nunggu penerbangan ke Washington, saya terima pesan dari Gedung Putih tentang keinginan Wapres bertemu, dijadwal Kamis sore, 17 Mei,” ujar Yahya saat berbincang dengan detikcom, Senin, 21 Mei 2018.
Pence sebelumnya bertemu dengan pemuka agama Kristen Evangelis dan Katolik. Dari pertemuan itu, Pence mendapat informasi tentang keberadaan Yahya di AS.
Pence, kata Yahya, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa teror di Indonesia beberapa waktu lalu. AS mendukung upaya Indonesia melawan radikalisme.