“Jadi seharusnya Ngabalin malu bahwa perbuatan jahat ‘operasi intelijen hitam’ pihak Indonesia terhadap warganya sendiri diketahui oleh negara lain. Ini tontonan paling memalukan di internasional,” katanya.
Sebelumnya, Ngabalin menantang GNPF-U menunjuk pihak yang ingin mencelakakan Rizieq. Menurutnya, pemerintah Indonesia berkewajiban melindungi WNI yang berada di luar negeri, termasuk Habib Rizieq. Ngabalin meminta tidak ada pihak yang menyebarkan berita bohong bahwa Habib Rizieq akan dicelakakan.
“Supaya tidak menjadi fitnah, saya harap Damai Hari Lubis dari GNPF Ulama untuk langsung saja tunjuk hidung pihak-pihak mana yang beliau maksudkan ingin mencelakakan dan menzalimi HRS, sebab pernyataan ini bisa membuat sesat dan menyesatkan publik, khususnya umat Islam Indonesia,” ujar Ngabalin saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/9) malam. (dtk)