Kendati begitu, Taufik menyatakan bahwa pernyataan Megawati hanya sebatas pertanyaan dan tak perlu diperpanjang. Menurutnya perlu ada diskusi lebih lanjut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
“Kalau pertanyakan kan bukan berarti menolak tapi bertanya, ya dijelaskan. Makanya, pas ada yang menolak, ditanya kenapa menolak. Ada argumennya, kasih argumen kenapa di Monas. Ada dialog,” kata Taufik.
Terakhir, Taufik menyatakan semua orang berhak untuk berkomentar terkait program Jakarta, termasuk tokoh nasional. Namun hal yang perlu ditekankan ialah harus adanya dialog untuk menjawab setiap komentar tersebut.
“Boleh aja, Jakarta tempat semua tokoh. Sebagai warga Jakarta berhak. Kan bukan menolak itu, mempertanyakan,” tutup dia.
Sebelumnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Formula E di Monas. Menurut Megawati, kawasan Monas ialah kawasan vital dan Cagar Budaya yang perlu dijaga.
“Monas itu adalah sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Apa artinya, tidak boleh dipergunakan untuk apapun juga,” kata Megawati di Jakarta kemarin. (cn)