Jarang Hadiri Forum Dialog, Kader PDIP Ini Kritik Prabowo-Gibran: Gagasannya Hanya Sebatas Gemoy dan Santuy

(Foto: Instagram @prabowo)

eramuslim.com – Kritik terhadap jarangnya kehadiran Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam acara dialog semakin memanas.

Kader PDIP dengan tegas mengeluarkan pendapatnya, menyebut gagasan yang diusung oleh pasangan ini hanya terlihat gemoy dan santuy.

Dari 17 acara yang mengundang pasangan Capres-Cawapres KIM, tercatat mereka tidak hadir dalam sepuluh kesempatan, termasuk salah satunya di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Hal ini menuai kontroversi dan mendapatkan sorotan tajam dari berbagai pihak.

Seperti kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim, memberikan komentar menohoknya kepada Prabowo-Gibran yang jarang menghadiri acara dialog.

“Dibilang gagasannya hanya sebatas gemoy dan santuy,” ujar Cyril dalam keterangannya di aplikasi X @chicohakim (25/11/2023).

Dikatakan Cyril, tidak sedikit pendukung Prabowo-Gibran yang tidak menerima pernyataan tersebut.

Namun, dari data yang diunggah Cyril, terlihat pasangan calon nomor urut 02 itu sejauh ini hanya menghadiri tujuh dari 17 acara dialog.

“Engga terima tapi faktanya selalu menghindar hadiri forum-forum dialog bedah gagasan oleh institusi-institusi akademis dll,” tandasnya.

Kritik ini memberikan tantangan tersendiri bagi Capres-Cawapres KIM untuk memperbaiki citra dan menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran mereka dalam acara dialog.

Masyarakat menantikan respons dan tindakan selanjutnya dari pasangan ini menjelang pemilihan.

Belum ada tanggapan resmi dari Prabowo mengenai kritik tersebut.

Akan tetapi, Gibran memberikan reaksi saat hadir dalam konsolidasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Hotel Claro Makassar, Jumat, (24/11/2023).

Gibran Rakabuming Raka meminta para pendukungnya untuk tidak perlu membalas serangan, fitnah, nyinyiran warganet.

“Bapak ibu semua terutama teman-teman yang aktif di sosial media, mungkin sekarang sedang banyak-banyaknya serangan, fitnah, nyinyiran, saya mohon bapak ibu sekalian tidak perlu membalas, kita diamkan saja,” kata Gibran.

Dia meminta agar para pendukung tetap fokus dan kerja keras dalam melakukan konsolidasi dan sosialisasi door to door.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar

1 komentar

  1. Y bginilah kl gk ada malu dan memaksakan ambisi.. srhingga kyk gknpy adab glm berpolitik.. kl alasan bokeh…

    Paling2 pendukungnya nyerang pasangan lain hy pinter ngomong… ini pemnodohan..padahal org py pemikiran yg baik adalah yg mampu mengutarakannya.. dgn narasi jelas maka arahnya juga jelas…