Eramuslim.com – Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2016. Atas prestasinya, keduanya bakal mendapatkan bonus sebesar Rp5 miliar.
Belakangan diketahui, pemerintah melalui Kemenpora ternyata tak memberikan uang sebesar Rp5 miliar. Kemenpora hanya menyediakan uang sebesar Rp4,15 miliar untuk bonus.
Sisanya, sebesar Rp850 juta, ternyata disediakan oleh sponsor. Bonus Rp5 miliar juga tidak dihitung per kepala, artinya pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut harus berbagi.
“Itu 17 persen dari Rp5 miliar. Kenapa 17? Karena (mereka meraih medali emas) bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, di kantornya, Kamis 18 Agustus 2016.
“Sekarang, kalau sepakbola dapat medali emas, berapa yang harus dibayarkan? Menurut kamu seperti apa?” terang Imam.
Sementara itu, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan jumlah bonus untuk Owi/Butet akan mengikuti kebijakan Imam.
“Ya, kami sesuai arahan pak menteri saja,” jelas Gatot kepada VIVA.co.id.
Owi/Butet berhasil meraih medali emas di Olimpiade 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu di final. Mereka menang dua set langsung, 21-14 dan 21-12. (ts/viva)